Selasa, 11 Oktober 2011

Gunung Ciung

Minggu, 26 Juni 2011, perjalanan mendaki yang melelahkan namun sekaligus mengasyikan.
Bagaimana tidak, Allah SWT betul-betul menyuguhkan sesuatu yang indah sejauh mata memandang. Birunya langit, hijaunya dedaunan, menghamparnya padang ilalang, membuat kami tak henti-hentinya berdecak kagum. Tak ada satu pun yang mampu menandingi ciptaan-Nya. Allah SWT Maha Besar.

Saya, Keke, Abil, Wendy, Cun Dori dan Omi Dori, betul-betul menikmati hiking yang penuh kehangatan ini. Rasa lelah tak menjadi masalah, rasa letih tak membuat kami sedih, semata-mata hanya untuk memburu kenikmatan dan melepaskan kepenatan hidup. Salah satu pelajaran yang dapat kami petik dalam perjalanan ini, adalah prinsip jangan pernah berhenti bergerak, kecuali istirahat sejenak. Teruslah melangkah walaupun pelan dan tertatih-tatih, yakinlah cepat atau lambat akan sampai pada titik yang dituju.

Tak ada kesuksesan yang tak diakhiri dengan rasa gembira dan tertawa. Demikian pula kami, dengan view Gunung Haruman yang berdiri angkuh di wilayah Garut, kami berpose sejenak. Klik !

Penduduk setempat menyebutnya pasir Legok Selong-Gunung Ciung. Perbukitan yang menghampar kurang-lebih 1000 hektar ini, dimanfaatkan oleh penduduk setempat yang hanya memiliki hak garap saja. Lokasinya tak jauh dari daerah Nagreg dan masuk ke wilayah Garut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar